Kebijakan fiskal dan moneter memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, terutama di tengah ketidakpastian global yang mempengaruhi perekonomian Indonesia. Kebijakan fiskal yang dijalankan oleh pemerintah melalui pengelolaan anggaran negara bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengendalikan defisit anggaran.
Di sisi lain, kebijakan moneter yang dikendalikan oleh Bank Indonesia berfokus pada pengendalian inflasi, stabilisasi nilai tukar rupiah, serta menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga. Kenaikan atau penurunan suku bunga menjadi instrumen utama dalam mengatur jumlah uang beredar dan daya beli masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, kombinasi kebijakan fiskal dan moneter yang tepat telah membantu Indonesia bertahan dari krisis ekonomi global, termasuk dampak pandemi dan ketegangan geopolitik internasional. Namun, tantangan tetap ada, seperti tingginya utang negara, ketergantungan pada komoditas ekspor, serta ancaman resesi global yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.